RENUNGAN TENTANG PERBEDAAN ANTARA HIBURAN DARI ALLAH DAN HIBURAN DARI DUNIA

 YESAYA 40 : 1 - 11

15 JUNI 2025

 

            Dunia hiburan adalah suatu dunia yang berisi dengan kegiatan-kegiatan yang menarik minat dan perhatian dari orang-orang yang datang. Kegiatan-kegiatan dalam dunia hiburan dapat membuat orang-orang merasakan kegembiraan dan senang. Dalam dunia hiburan, orang-orang yang datang dibuat lupa tentang berbagai persoalan kehidupan yang sedang mereka hadapi atau persoalan kehidupan yang sedang menekan hati serta pikiran mereka. Ada banyak jenis dunia hiburan, contohnya dunia hiburan anak-anak yang berisi dengan berbagai fasilitas-fasilitas permainan yang membuat anak-anak merasakan kegembiraan dan senang. Ada juga dunia hiburan untuk orang-orang dewasa yang menawarkan berbagai jasa-jasa yang memberikan kenikmatan-kenikmatan duniawi. Namun, hal yang harus diperhatikan adalah dunia hiburan tidak memberikan kegembiraan yang abadi. Dunia hiburan tidak pernah menawarkan jalan keluar yang pasti dari segala persoalan kehidupan. Dunia hiburan hanyalah tempat pelarian sementara karena pada akhirnya setiap orang harus kembali berhadapan dengan realita kehidupan yang penuh persoalan dan tantangan.

Pembacaan Alkitab kita pada pagi hari ini juga berbicara tentang hiburan. Namun, hiburan itu tidak datang dari dunia hiburan melainkan dari Allah. Nabi Yesaya diutus Tuhan Allah untuk memberikan suatu kabar baik kepada Bangsa Israel. Mereka baru saja mengalami hukuman dari Tuhan yaitu pembuangan di Bangsa Babel. Pembuangan itu membuat Bangsa Israel sangat terpukul. Mereka merasakan kepahitan hidup. Mereka tinggal sebagai orang asing di tanah yang asing. Mereka harus bekerja dengan penuh tekanan di bawah kekuasaan dari bangsa yang asing juga. Mereka dipaksa untuk meninggalkan iman mereka dan menyembah dewa-dewi yang asing yaitu dewa-dewi Bangsa Babel. Bangsa Israel sungguh-sungguh terpuruk dan hancur. 

Kabar baik itu datang untuk Israel. Kabar baik itu disampaikan oleh Yesaya. Kabar baik itu berhubungan dengan kedatangan Tuhan. Ini bukan hal yang biasa bagi Bangsa Israel. Dalam peradaban Mesopotamia Kuno, ada kepercayaan bahwa saat dua bangsa bertempur maka dewa mereka juga ikut bertempur. Saat Bangsa Babel menang melawan Bangsa Israel, maka itu menjadi pembuktian bahwa dewa Bangsa Babel lebih kuat daripada Tuhan Allah Bangsa Israel. Pemahaman yang sesat ini dipercaya oleh orang Israel dan membuat mereka berpikir bahwa Tuhan Allah mereka sungguh-sungguh telah kalah. Namun, saat Yesaya berkata bahwa Tuhan Allah akan datang maka itu mendatangkan suatu hiburan yang membangkitkan harapan dan semangat Israel. Tuhan Allah Israel tidak pernah kalah dan tidak pernah meninggalkan Israel. Ia adalah penjaga yang tidak pernah terlelap.

Kabar baik tentang kedatangan Tuhan Allah itu adalah suatu hiburan yang memberikan ketenangan hati bagi bangsa Israel (Lihat Ayat 2). Berbeda dengan dunia yang memberikan hiburan yang membawa kegembiraan, gelak tawa, dan perasaan senang yang meluap-luap. Tuhan Allah memberikan hiburan yang membawa tiap orang memiliki ketenangan hati. Dalam ayat 1, kata hiburkanlah, hiburkanlah berasal dari Bahasa Ibrani yaitu Nahamu, Nahamu yang mempunyai arti membuat tenang. Saat Tuhan meminta Nabi Yesaya untuk menghibur umat-Nya, maka Tuhan sedang meminta Nabi Yesaya untuk menenangkan hati umat-Nya. Penting sekali untuk kita memiliki ketenangan hati.

Ketenangan hati membuat kita menjadi berani untuk melangkah di tengah berbagai tantangan dan rintangan kehidupan. Ketenangan hati membuat kita menjadi mampu untuk berdiri sekalipun tekanan dan beban kehidupan kian terasa berat. Ketenangan hati membuat manusia sanggup mengangkat kepala sekalipun ia merasakan kelelahan dan kepahitan hidup.

Hiburan yang datang dari Tuhan Allah berbeda dengan hiburan yang ditawarkan oleh dunia ini. Melalui Firman Tuhan hari ini, kita diajak untuk mencari hiburan yang sejati dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Bangunlah kebiasaan-kebiasaan yang baik seperti rajin berdoa, sempatkan waktu membaca Firman Tuhan di Alkitab, upayakan untuk membuat orang lain tersenyum bahkan jika mungkin tertawa, belajar untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara, belajar untuk menghargai dan menghormati orang lain. Kebiasaan-kebiasaan baik ini adalah jalan yang Tuhan sediakan untuk kita tempuh. Saat kita berjalan di jalan yang Tuhan kehendaki, maka hiburan yang sejati dari Tuhan yaitu ketenangan hati akan kita rasakan dalam hidup ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua.  

Comments

Popular posts from this blog

Dua Sisi Kesetiaan

Pemulihan Atas Hubungan Yang Rusak

Dari Ritual Menuju Aktual : Mencari Tuhan Melalui Kata dan Perbuatan yang Baik Dalam Kehidupan Sehari-Sehari