Posts

Showing posts from December, 2024

Menjadi Manusia Yang Sempurna Seperti Yesus Kristus

  INJIL LUKAS 2 : 21 - 24 Refleksi Teologis Ada suatu istilah yang mengatakan bahwa manusia tidak ada yang sempurna, hanya Allah yang sempurna. Istilah mempunyai makna bahwa manusia adalah makhluk yang terbatas dan selalu melakukan kesalahan. Istilah ini juga seringkali digunakan untuk membuat manusia memaklumi kesalahan-kesalahan yang ia lakukan. Padahal, kesalahan adalah tindakan yang tidak benar karena tidak sesuai dengan aturan, norma, atau nilai . Kesalahan tidak seharusnya dimaklumi. Kesalahan seharusnya diperbaiki agar tidak terulang lagi. Sayangnya, seringkali ketika kita menggunakan istilah “manusia tidak ada yang sempurna”, maka tujuannya adalah untuk menutupi kesalahan bukan mengintrospeksi kesalahan. Kita perlu kembali berpikir dengan baik dan benar tentang apakah benar bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna? Jawaban dari pertanyaan ini tersedia dalam pembacaan Alkitab kita. Ada beberapa kata-kata kunci dalam pembacaan Alkitab hari ini, marilah kita bersama-sama me...

Mencari Tuhan, Menemukan Sukacita

  INJIL LUKAS 2 : 8 - 16 Refleksi Teologis Apa yang membuat manusia bergerak untuk mencari sesuatu? Entahkah itu mencari makan? Ataukah itu mencari uang? Pertanyaan mengenai apa yang membuat manusia bergerak mencari sesuatu sesungguhnya mengarahkan kita pada tujuan utama dari hidup kita sendiri. Saat seseorang bergerak mencari makan, maka tujuan utamanya adalah menghilangkan rasa lapar. Makanan bukan tujuan utama. Saat seseorang bergerak untuk mencari uang, maka tujuan utamanya adalah untuk membuat kehidupan kita secara ekonomi lebih baik. Uang bukan tujuan utama. Saat para gembala bergerak untuk mencari Maria, Yusuf, dan bayi di palungan, maka kita tahu bahwa tujuan utama mereka bukanlah soal Maria, Yusuf, atau bayi di palungan itu. Tujuan utama dari para gembala ada pada ayat 10 – 11. Kata-kata kuncinya adalah kesukaan besar dan Juruselamat. Mengapa begitu penting bagi para gembala merasakan kesukaan besar ? Apa juga yang membuat mereka tertarik mendengar kata Juruselamat ? Kit...

IMAN YANG MENGHADIRKAN SUKACITA

INJIL LUKAS 1 : 39 - 45   Pengantar   Kitab Lukas adalah kitab yang ditulis oleh seorang yang bernama Lukas. Ia merupakan sahabat dari Rasul Paulus. Lukas adalah seorang yang memiliki pendidikan sangat baik dalam bidang kesehatan. Dapat dikatakan bahwa ia adalah seorang dokter yang ikut ambil bagian dalam pelayanan yang dilakukan oleh Rasul Paulus dan murid-murid Tuhan Yesus. Namun, Lukas tidak pernah bertemu dengan Tuhan Yesus. Ia menulis Injil Lukas dengan menggali informasi dari saksi-saksi mata yang langsung melihat dan merasakan pelayanan dari Tuhan Yesus.   Injil Lukas ini ditujukan bagi seorang teman Lukas yang bernama Teofilus. Menarik untuk diperhatikan bahwa nama Teofilus mempunyai arti sahabat Allah . Kita bisa menganggap Teofilus ini sebagai pribadi, tetapi juga bisa sebagai simbol dari tiap-tiap orang yang hidup di dalam kehendak Allah sebagai sahabat Allah. Lukas ingin memberikan informasi menyeluruh tentang kisah Yesus Kristus kepada Teofilus.   ...

KEHADIRAN TUHAN MEMBAWA SUKACITA DAN PEMULIHAN

YESAYA 35 : 1 - 2   Pengantar Kitab Yesaya dibagi ke dalam tiga bagian yaitu kitab Yesaya bagian I yaitu Yesaya 1 – 39 yang disebut proto Yesaya, Kitab Yesaya bagian II yaitu Yesaya 40 – 55 yang disebut deutro Yesaya, dan Kitab Yesaya bagian ketiga III yaitu Yesaya 56 – 66 yang disebut trito Yesaya. Masing-masing bagian dalam Kitab Yesaya punya pesan-pesan khusus yang hendak disampaikan kepada para pembaca. Pembacaan Alkitab kita hari ini terambil dari Kitab Yesaya bagian I yaitu Yesaya 35. Kitab Yesaya menceritakan mengenai seorang nabi yang bernama Yesaya atau dalam Bahasa Ibrani yesyayahu yang memiliki arti Tuhan adalah keselamatan. Arti nama Yesaya mempunyai hubungan dengan keadaan Israel saat Nabi Yesaya bertugas. Israel sedang berada dalam kehancuran. Mereka dikuasai oleh Bangsa Asyur. Kota-kota Israel hancur berantakan. Penduduk Israel mulai kehilangan harapan akan masa depan mereka. Dalam pembacaan Alkitab kita yaitu Yesaya 35 : 1 – 2, Nabi Yesaya bernubuat tentang kary...