KEHADIRAN TUHAN MEMBAWA SUKACITA DAN PEMULIHAN

YESAYA 35 : 1 - 2

 Pengantar

Kitab Yesaya dibagi ke dalam tiga bagian yaitu kitab Yesaya bagian I yaitu Yesaya 1 – 39 yang disebut proto Yesaya, Kitab Yesaya bagian II yaitu Yesaya 40 – 55 yang disebut deutro Yesaya, dan Kitab Yesaya bagian ketiga III yaitu Yesaya 56 – 66 yang disebut trito Yesaya. Masing-masing bagian dalam Kitab Yesaya punya pesan-pesan khusus yang hendak disampaikan kepada para pembaca. Pembacaan Alkitab kita hari ini terambil dari Kitab Yesaya bagian I yaitu Yesaya 35. Kitab Yesaya menceritakan mengenai seorang nabi yang bernama Yesaya atau dalam Bahasa Ibrani yesyayahu yang memiliki arti Tuhan adalah keselamatan. Arti nama Yesaya mempunyai hubungan dengan keadaan Israel saat Nabi Yesaya bertugas. Israel sedang berada dalam kehancuran. Mereka dikuasai oleh Bangsa Asyur. Kota-kota Israel hancur berantakan. Penduduk Israel mulai kehilangan harapan akan masa depan mereka. Dalam pembacaan Alkitab kita yaitu Yesaya 35 : 1 – 2, Nabi Yesaya bernubuat tentang karya keselamatan yang akan Tuhan lakukan bagi Israel.

Penjelasan Ayat-ayat Pembacaan Alkitab 

Yesaya 35 : 1               : Padang gurun, padang kering, dan padang belantara adalah simbol dari kehidupan Israel yang penuh dengan penderitaan di tengah kehancuran yang terjadi. Mereka kehilangan harapan dan kepercayaan akan kuasa dari TUHAN. Tidak ada harapan berarti tidak ada kehidupan yang nampak karena kehancuran yang Israel rasakan sungguh nyata. Hari-hari yang mereka lalui penuh dengan kepahitan dan rasa sakit. Berada dalam keadaan demikian, Israel membutuhkan kekuatan dan pengharapan untuk bertahan hidup. Mereka butuh kekuatan dan harapan agar mereka tidak menyerah meskipun berat perjalanan hidup yang mereka tempuh.

                                    Tuhan memperhatikan keadaan Israel. Ia menaruh kata-kata ke mulut Nabi Yesaya. Tuhan akan membuat Israel kembali memiliki kekuatan dan pengharapan. Seperti padang gurun, kering dan belantara yang tidak menandakan adanya kehidupan, Tuhan akan hadir di sana untuk memberikan sukacita. Kehadiran Tuhan di tengah penderitaan adalah sumber kekuatan dan pengharapan bagi Israel. Mereka akan bersorak-sorai dan kegirangan melihat Juruselamat mereka datang.

Yesaya 35 : 2         : Layaknya bunga Mawar yang berbunga, demikian juga gambaran akan kegembiraan Israel melihat Juruselamat mereka hadir yaitu TUHAN. Ia hadir untuk memulihkan Israel dari kehancuran yang menimpa mereka. Ia hadir untuk memberikan sukacita bagi hati yang terluka. Daerah-daerah yang disebutkan yaitu Lebanon, Karmel, dan Saron adalah daerah-daerah yang tadinya hancur akibat penyerangan Asyur. Namun, daerah-daerah itu kembali subur ketika TUHAN hadir di tengah-tengah Israel. Kemuliaan TUHAN adalah gambaran dari sukacita yang TUHAN bawa untuk memulihkan keadaan Israel. TUHAN itu mulia karena di dalam TUHAN, Israel menemukan segala sesuatu yang mereka butuhkan untuk terus bertahan hidup melalui waktu-waktu yang berat.

Pesan Pembacaan Alkitab 

Hidup ini penuh dengan dinamika. Hidup yang kita jalani selalu berubah-ubah kondisi dan situasinya. Satu hari, kita bisa merasakan hal-hal yang baik, tapi hari lain, kita juga bisa merasakan hal-hal yang tidak baik. Bahkan, dalam satu hari, kita juga bisa merasakan hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan terjadi secara bersamaan. Perubahan situasi dan kondisi yang terjadi dalam hidup manusia berpengaruh pada diri manusia itu sendiri. Jika hidup yang dijalani penuh dengan dukacita dan penderitaan, maka manusia itu bisa menjadi orang yang mudah putus asa dan pesimis melihat kehidupan. Jika hidup yang dijalani penuh dengan sukacita dan kegembiraan, maka manusia itu menjadi orang yang penuh dengan semangat dan optimis melihat kehidupan. Faktanya, tidak ada hidup yang hanya bahagia saja atau hidup yang hanya penderitaan saja. Hidup selalu berubah, suka atau tidak, kita harus menerima fakta itu.

Saat ini, kita berjalan menuju akhir tahun 2024. Tentu pada tahun 2024 ini ada banyak pengalaman kehidupan yang kita lalui. Ada waktu senang, ada waktu sedih, ada waktu bahagia, ada waktu menderita. Bagian yang harus kita waspada serta perhitungkan dengan baik dan benar adalah waktu-waktu di mana penderitaan dan kesedihan datang dalam kehidupan kita. Mengapa? Karena manusia tidak pernah berusaha keluar dari waktu-waktu yang menyenangkan, tapi manusia berusaha keras untuk keluar dari waktu-waktu yang tidak menyenangkan dan penuh dengan penderitaan. Untuk bisa keluar dari waktu-waktu yang berat dan penuh penderitaan, maka kita butuh kekuatan dan harapan. Kita butuh kekuatan karena sebagai manusia, kita makhluk yang terbatas. Kita bisa merasa lelah dan capek. Kita butuh harapan karena masing-masing dari kita membutuhkan tujuan di masa depan agar hari-hari yang berat ini dapat dilalui. Firman Tuhan pada hari ini mengajarkan kita bahwa kekuatan dan pengharapan itu dapat kita temukan melalui kehadiran TUHAN dalam hidup kita. Ketika TUHAN hadir dalam hidup kita, maka kekuatan dan pengharapan akan sungguh-sungguh kita rasakan saat menuju akhir tahun 2024 ini. Kehadiran Tuhan juga mendorong kita supaya sadar bahwa kehadiran TUHAN bisa kita rasakaan saat kita sungguh-sungguh membuka hati dan pikiran kepada TUHAN. Manusia yang tidak bisa merasakan kehadiran TUHAN jika mereka tidak sungguh-sungguh membuka hati dan pikiran kepada TUHAN. Manusia yang membuka hati dan pikiran adalah mereka yang memiliki kerendahan hati dan kasih. Saat kita memiliki kerendahan hati dan kasih, maka kita membiarkan TUHAN hadir di dalam hidup kita. Pada saat itulah, kita bisa merasakan sukacita dan pemulihan dari TUHAN. Hari-hari yang sudah kita lalui bisa saja berat, tetapi kita tetap melangkah dengan senyuman karena kita tahu bahwa kita tidak berjalan sendirian. Kita tahu bahwa TUHAN sungguh-sungguh hadir dan berjalan bersama kita di dalam kehidupan ini. 

Daftar Pustaka 

GPIB, Majelis Sinode. SBU : Sabda Bina Umat Edisi Desember – Januari 2024. Jakarta : Biro Penerbitan GPIB, 2024.

GPIB, Majelis Sinode. SGDK : Sabda Guna Dharma Krida Desember – Januari 2024. Jakarta : Biro Penerbitan GPIB, 2024.  

McKinion, Steven A. Ancient Christian Commentary on Scripture : Old Testament X Isaiah 1 - 39. Illinois : IVP Academic, 2004. 

Comments

Popular posts from this blog

Dua Sisi Kesetiaan

Pemulihan Atas Hubungan Yang Rusak

Dari Ritual Menuju Aktual : Mencari Tuhan Melalui Kata dan Perbuatan yang Baik Dalam Kehidupan Sehari-Sehari